TENTANG RUMAH BUDAYA INDONESIA DI AUSTIN
- PENDAHULUAN
Masyarakat diaspora Indonesia yang bermukim di Austin saat ini berkisar 300-400 orang yang terdiri dari pelajar, professional, dan pendatang. Sebagai diaspora yang memiliki kesamaan latar belakang yaitu ke-Indonesiaan, rasa ingin menjalin persatuan dan persaudaraan tetap kuat di dalam diri disebabkan dasar filsafat gotong royong bangsa Indonesia.
Jauh dari fasilitas perwakilan RI seperti Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal, masyarakat Indonesia di Austin berinisiatif ingin memiliki sebuah wadah kebersamaan yaitu Rumah Budaya. Dimana dalam wadah tersebut masyarakat dapat melakukan banyak aktifitas budaya termasuk yang bersifat internalisasi dalam rangka menguatkan persatuan di antara diaspora, mengembangkan bakat dan pengetahuan, juga yang bersifat diplomasi sebagai sarana promosi kebudayaan dan citra Indonesia di khalayak internasional khususnya Texas, Amerika Serikat.
Dari hasil jajak pendapat beberapa anggota masyarakat diaspora Indonesia maupun asing diketahui bahwa kota Austin terletak hampir di tengah-tengah negara Amerika Serikat. Letaknya yang strategis dan juga memiliki potensi nilai budaya serta pariwisata, kota Austin memiliki tingkat kelajuan ekonomi dan populasi masyarakat kosmopolitan yang terus menerus, dikenal sebagai kota pelajar dengan jumlah siswa University of Texas yang terbesar ke-2 di AS, pusat pertunjukan musik dunia, komunitas masyarakat Indonesia yang bersahaja, dan masih banyak alasan lain mengapa Austin adalah kota yang tepat bagi didirikannya Rumah Budaya Indonesia.
“Rumah Budaya di Austin” masih berupa konsep yang dirilis pada kesempatan berkumpulnya masyarakat diaspora Indonesia dalam acara peluncuran IDN di medio Februari 2013 yang lalu. Saat ini Rumah Budaya di Austin masih dalam fase fundraising yang disamping penggalangan dana, juga mengajak para individu yang berkomitmen untuk bergotong-royong mendirikan wadah kebersamaan ini. RB di Austin belum secara resmi didirikan. Ia masih mencari bentuk organisasi yang sesuai dan dapat didukung oleh berbagai pihak, termasuk diantaranya mendapat dukungan dari pemerintah RI.
Proposal ini disusun untuk melengkapi formulir keikut-sertaan Rumah Budaya di Austin pada acara bazaar Peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di KJRI Houston tanggal 15 Juni 2013 mendatang. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan.
LATAR BELAKANG
- Indonesia salah satu negara yang budaya dan linguistiknya paling beragam di dunia (WCF 2013).
- Indonesia akan menjadi rujukan dialog kebudayaan bagi masyarakat internasional (Kemendikbud, Oktober 2012).
- Diseminasi dan rintisan program Kementrian Pendidikan dan Budaya RI mengenai penyelenggaraan Rumah Budaya Indonesia di luar negeri.
- Menjawab tantangan era globalisasi sekaligus memanfaatkan peluang usaha.
- Kota Austin dikenal sebagai pusat budaya dan kesenian di Texas, serta dukungan masyarakatnya terhadap bisnis lokal, kecil, dan unik (Wikipedia).
- Wahana budaya masyarakat Indonesia di Austin yang beragam akan tetapi masih terpisah-pisah.
- Kebutuhan akan wadah untuk harmonisasi, promosi, edukasi, dan apresiasi bakat, tradisi, serta pusaka Indonesia.
TUJUAN
- Memiliki fasilitas untuk kegiatan yang berbasis keIndonesiaan, termasuk pertemuan dan kegiatan sosial.
- Memulai dengan aktivitas budaya, sosial, dan ekonomi yang sederhana.
- Peningkatan citra dan apresiasi masyarakat Internasional terhadap budaya Indonesia.
- Pemersatu keragaman budaya yang harmonis didasari rasa cinta Tanah Air
POTENSI AKTIFITAS
- Edukasi:
- Pelajaran Bahasa Indonesia,
- Sanggar tarian tradisional,
- Padepokan seni bela diri,
- Workshop batik dan kerjainan tangan,
- Taman bacaan cerita dan dongeng nusantara,
- Studio seni musik dan suara
- Apresiasi:
- Pameran dan bazaar,
- Persembahan dan pertunjukan,
- Gallery
- Jasa:
- Penitipan anak,
- Salon dan perawatan
- Pusat Makanan
- Sarasehan Budaya (bulanan).
- Dan lain sebagainya
KENDALA
- Properti dimana Rumah Budaya dapat berlokasi,
- Personil yang berkomitmen dan bertahan untuk mendirikan, mengurus, dan mengelola Rumah Budaya di Austin,
- Dukungan serta fasilitas dari Pemerintah RI beserta perwakilannya,
- Perijinan, pajak, dan administrasi legal,
- Ketersediaan dana.
FUNDRAISING
Pada selama tahun 2013 ini Rumah Budaya di Austin mentargetkan terkumpulnya US$ 10,000.- dari kegiatan-kegiatan fundraising seperti bazaar makanan, piknik keluarga, sarasehan, atau sumbangan sukarela tidak mengikat.
PENDIRI
- Johanes Muljadi
- Dian Orah Smith
- Butet (Inang) Aruan
- Anne Downs
- Butet Luhcandradini
- Yuni Irawan Bates
- Dasaptami Tunggadewi
Rumah Budaya di Austin terus mengajak individu-individu diaspora Indonesia lainnya yang berkomitmen untuk bergabung ke dalam dewan pendiri.
Austin, 11 Juni 2013
RUMAH BUDAYA INDONESIA di AUSTIN, TEXAS